Pangan fungsional merupakan makanan dan bahan pangan yang dapat memberikan manfaat tambahan di samping fungsi gizi dasar pangan tersebut, dalam suatu kelompok masyarakat tertentu. Sektor pangan yang bisa dijangkau oleh pangan fungsional biasanya berupa produk susu dan turunannya (termasuk yoghurt), minuman, sereal, produk kembang gula, lemak dan suplemen lemak, makanan bayi, produk bakery, dan produk pangan jadi.

Pada dasarnya, minuman fungsional termasuk dalam salah satu jenis pangan fungsional. Sebagai pangan fungsional, minuman fungsional tentunya harus sudah memenuhi dua fungsi utama pangan yaitu memberikan asupan gizi serta pemuasan sensori seperti rasa yang enak dan tekstur yang baik, sebelum melengkapi fungsi nilai fungsionalnya seperti menjadi regulasi boritme, sistem imunitas,sistem saraf dan pertahanan tubuh. Apabila, minuman biasa menawarkan kita kebutuhan terhadap air dan sebagai pemuas rasa. Namun, khusus untuk minuman fungsional dilengkapi dengan fungsi tersier seperti probiotik, menambah asupan vitamin dan mineral tertentu, meningkatkan stamina tubuh dan mengurangi resiko penyakit tertentu (seperti: antioksidan untuk mengurangi resiko kanker).

Oleh perusahaan, kategori minuman fungsional dapat dipisahkan sebagai minuman berenergi, probiotik, isotonic, herbal drink, dan enriched juice/drink. Masing-masing kategori memiliki keunggulan tersendiri sebagai minuman fungsional. Probiotik misalnya, menawarkan viabilitas bakteri yang mampu menjaga kesehatan usus besar kita. Isotonik memiliki kemampuan mengurangi dehidrasi dengan cara menyamakan tekanan dengan sel tubuh. Kandungan isotonic adalah elektrolit (Na+, K+, Ca2+, Mg2+, Cl-). Minuman berenergi menawarkan minuman yang diharapkan mampu menimbulkan energy bagi konsumenya, ditandai dengan keberadaan gula, air serta kafein dalam komposisinya.

Masyarakat modern cenderung tidak banyak memiliki waktu untuk memelihara kesehatannya. Asupan gizi tertentupun seringkali terabaikan oleh karena pola konsumsi yang sulit untuk diatur. Minuman fungsional pun akhirnya menjadi solusi singkat untuk memperkaya asupan nutrisi. Kemudahan memperoleh nilai fungsional sering menjadi alasan utama mengapa masyarakat modern suka memilih minuman fungsional daripada harus bersusah payah mengatur konsumsi diet nya.

Dengan, mempertimbangkan segala faslitas serta kepraktisan minuman fungsional.

Akankah anda beralih ke minuman fungsional??

Tinggalkan komentar